Cara Membuat Bootable Flashdisk Tanpa Ribet dengan Rufus

Ada banyak sekali cara membuat Bootable Flashdisk. Namun, bagi orang awam. Tentu bingung, bagaimana caranya membuat Bootable Flashdisk yang mudah, simpel dan tentunya cepat.

Mengingat, ukuran sebuah OS PC sendiri bisa mencapai 2 GB.

Nah, dari berbagai aplikasi dan cara yang ada. Mimin sangat merekomendasikan menggunakan aplikasi yang bernama Rufus. Kenapa ?

cara membuat bootable flashdisk 1

Aplikasi ini sangatlah menarik. Mulai dari ukuran nya yang hanya 1.1 MB ( 1.1 MB loh… ), ada dukungan bahasa Indonesia nya, dan bisa di pakai untuk ” menanam ” istilah nya, OS dan mesin 32 bit ataupun 64 bit.

cara membuat bootable flashdisk 2

Jadi, tidak peduli entah laptop atau PC nya Windows 7, Windows 8, Windows 10 atau Linux sekalipun. Semua bisa menggunakan Rufus ini.

Karena aplikasi Rufus merupakan software open source yang berlisensikan GNU General Public License (GPL) version 3. Di mana lisensi ini mempunyai penjelasan singkat, bebas digunakan, bebas di jual, bebas di distribusikan, bebas di edit dll.

Pokoknya bebasss…

Intinya, semua orang bebas menggunakan kapanpun dan sampai kapanpun aplikasi Rufus ini. Tidak di pungut biaya sepeserpun. GRATISSS !!!

Jika ada yang belum download, silahkan download. Dan sampai artikel ini dibuat, Rufus yang dipakai merupakan versi 3.11. Berikut link > https://rufus.ie/

Saat pertama kali di buka, tampilan tidak akan jauh berbeda seperti gambar di bawah ini.

cara membuat bootable flashdisk 3

Mimin akan mengatur aplikasi ini menggunakan bahasa Inggris. Jika ada yang tertarik mengubah ke bahasa Indonesia, bisa klik ikon globe, dunia, di pojok bawah kiri aplikasi.

Ada 1 hal yang sangat perlu diperhatikan, yakni di bagian kotak Device.

Jika kalian tidak bisa memilih, mengubah, membuka kotak itu. Maka, hal ini memberi informasi bahwa ada yang salah dengan Flashdisk. Entah itu rusak, salah posisi atau malah lubang port bermasalah.

Jadi, pastikan kotak itu bisa di ubah, di klik untuk memilih nama Flashdisk. Atau bisa juga. Silahkan cek di pojok bawah kiri aplikasi.

Bertuliskan ” 0 device found ” ataukah bertuliskan ” 1 device found ” Saat 1 hal ini sudah pasti, simak langkah di bawah.

Cara membuat Bootable Flashdisk dengen Rufus :

1. Pilih Device yang di inginkan.

Nama Device bisa bermacam – macam. Kalian bisa mengetahui mana nama Flashdisk Device yang tepat dengan melihat di File Manager. Di situ akan tertera apa nama Flashdisk kalian.

2. Klik Select untuk memilih file .iso apa yang ingin dipakai.

Kebanyakan, file OS akan menggunakan format .iso. Tapi, jika ada yang menggunakan file format .zip dan yang lain. Maka kalian perlu mengekstrak file nya, agar file OS berformat .iso bisa digunakan.

3. Cek tipe partisi memori laptop atau PC.

Hal ini cukup penting di cek. Sebab, di bagian ” Partition Scheme ” akan ada 2 pilihan, GPT atau MBR. Caranya, buka aplikasi Command Prompt dan Run as administrator.

Kemudian ketik diskpart tekan Enter, tunggu sampai proses selesai, tulis lagi list disk tekan Enter lagi.

Perhatikan tanda simbol bintang ” * “ letaknya di mana. Jika bintang berada di bawah GPT, maka tipe partisi kalian GPT. Jika tidak, maka bisa pastikan tipe partisi memori kalian menggunakan MBR.

Cara membuat bootable flashdisk 15

Jadi, pilih ” Partition Scheme ” sesuai dengan keterangan di Comand Prompt.

4. Sesuaikan File System dengan laptop atau PC.

Dalam kotak File System di aplikasi Rufus, ubah dan pilih menjadi file system yang ada di laptop atau PC. Caranya cari aplikasi Windows bernama ” Disk Management “, dan lihat file system menggunakan format apa.

cara membuat bootable flashdisk 12

Pada gambar di atas, file system menggunakan format NTFS. Jadi, atur File System aplikasi Rufus ke NTFS.

5. Cek kotak Quick format dan Create extended label and icon files.

Sebelum finishing, cek apakah kotak Quick Format dan Create extended label and icon files sudah di centang. Karena 2 kotak yang tercentang ini akan sangat membantu dalam proses nya nanti.

6. Klik tombol Start di bagian paling bawah.

Selesai dan tunggu proses ” menanam ” OS ini sampai selesai. Salah satu faktor kecepatan proses ini ada di tipe memori kalian. Jika SSD, pasti lebih cepat di bandingkan dengan HDD biasa.

Semua artikel di atas tentang cara membuat Bootable Flashdisk, mimin rangkum dalam pertanyaan di bawah ini :

Tinggalkan komentar