Panduan berikut ini membahas cara membuat halaman skripsi dengan Ms Word. Mungkin terdengar sepele namun sebenarnya format penulisan halaman pada skripsi tidak biasa.
Karena format serta letak penulisan halaman pun berbeda-beda untuk setiap halaman dan babnya. Berikut kami sampaikan tutorial penomoran halaman skripsi otomatis agar kamu tidak bingung lagi.
Aturan Penomoran Halaman Pada Skripsi
Sebelum mengikuti tutorial di bawah ini bagilah dokumen menjadi beberapa section.
Section pertama adalah cover dan halaman pengesahan, section kedua adalah daftar isi, section ketiga halaman BAB I dan isi, section 4 adalah BAB II dan isi dan section 5 adalah daftar pustaka halaman isi BAB.
- Section pertama pada halaman cover tidak perlu diberi nomor halaman.
- Section kedua adalah halaman pengesahan dan daftar isi diberi nomor halaman di tengah bawah dengan angka romawi.
- Section ketiga pada halaman BAB I menggunakan nomor halaman pada tengah bawah dengan angka. Section isi BAB I menggunakan nomor halaman di kanan atas.
- Section keempat pada halaman BAB II menggunakan nomor halaman pada tengah bawah dengan angka. Section isi BAB II menggunakan nomor halaman di kanan atas.
- Section terakhir formatnya seperti section sebelumnya.
Cara Membuat Halaman Skripsi
Setelah mengetahui halaman mana yang akan dibagi menjadi section langkah selanjutnya adalah memberikan section pada halaman Ms Word.
1. Membagi Halaman Menjadi Section
Bukalah dokumen skripsi kamu namun dengan catatan sudah digabungkan menjadi satu dokumen terlebih dahulu.
- Langkah pertama adalah menjadikan halaman cover sebagai section pertama.
- Arahkan kursor pada bagian awal section dua. Masuk ke tab Layout kemudian pilih break dan klik next page.
- Maka halaman cover akan otomatis berubah menjadi section satu dan halaman pengesahan berubah menjadi section 2.
- Pada halaman pengesahan terdapat Same as previous. Hal ini berarti format pada halaman pengesahan sama dengan format halaman cover.
- Untuk menghilangkan fitur same as previous dengan cara klik Link to Previous.
- Maka status Same as Previous akan hilang.
- Jangan lupa juga untuk menghilangkan Same as Previous yang ada pada bagian Footer dengan cara klik Go To Footer.
- Lanjutkan menuju section 3. Namun ternyata halaman BAB I masih menjadi section 2. Cara mengubah menjadi section 3 memiliki langkah yang sama dengan section berikutnya.
- Letakkan kursor pada bagian atas halaman kemudian klik tab Layout kemudian pilih Break kemudian klik Next Page.
- Maka halaman BAB I sudah berubah menjadi section 3.
- Jangan lupa untuk menghilangkan Same as Previous yang ada bagian Footer dengan langkah yang sama dengan klik Link To Previous.
- Klok Go to Header untuk menghilangkan same as Previous dan klik Link to Previous.
- Karena letak penomoran halaman berbeda untuk halaman pertama dan kedua maka klik Different First Page pada tab Design.
- Selanjutnya masuk pada section 4 yang berisi halaman BAB II dan isi. Namun ternyata halaman tersebut masih berstatus section 3.
- Untuk mengubah menjadi section 4 letakkan kursor pada bagian atas halaman BAB II kemudian pada tab Layout pilih Break kemudian klik Next Page.
- Yang terakhir adalah section 5 pada halaman Daftar Pustaka, Namun halaman ini masih berstatus section 4. Untuk mengubah halaman ini menjadi section 5 caranya sama.
- Letakkan kursor pada bagian awal halaman kemudian pada tab Layout klik Break lanjutkan dengan klik Next page.
Baca Juga : Cara Membuat Tanda Tangan Di Word Tanpa Scan
2. Memberi Nomor Halaman Setiap Section
- Penomoran halaman dimulai pada section kedua yaitu Halaman Pengesahan.
- Posisi nomor halaman berada di bagian bawah tengah dengan angka romawi.
- Masuk ke Footer kemudian pada tab Design klik Bottom of Page kemudian pilih Plain Number 2.
- Maka nomor yang muncul adalah angka dua namun bukan angka romawi.
- Untuk merubah ke angka romawi klik Page Number kemudian pilih Format Page Number.
- Ganti format halaman dengan klik Number Format dengan angka romawi.
- Kemudian pada Page Numbering pilih Start at 1 untuk memulai halaman dari angka satu. Klik OK.
- Berikut penampakan halaman pengesahan dan daftar isi.
- Langkah selanjutnya masuk ke section 3 dengan cara masuk ke Footer kemudian klik Page Number dan pilih Bottom of Page dan pilih Plain number 2.
- Ternyata nomor halaman masih tertulis halaman 3.
- Untuk memulai dari halaman satu maka klik Page Number kemudian klik Format Page Number.
- Kemudian isikan Number Format dengan angka biasa dan Start at mulai angka 1 dan klik OK.
- Gambar di bawah contoh dengan nomor halaman yang sudah benar.
- Karena halaman selanjutnya penomoran letaknya ada di kanan atas maka klik Footer kemudian Klik Page Number dan pilih Top of Page dan kemudian klik Plain Number 3.
- Format penomoran halaman pada section 4 dan 5 akan otomatis mengikuti section 3. Jadi nomor halaman akan muncul secara otomatis.
- Khusus untuk daftar pustaka gunakan cara berikut untuk menyusunnya secara rapi ya.
Mudah bukan cara membuat halaman skripsi yang berbeda format serta posisi? Setelah mengikuti panduan di atas kamu tidak perlu pusing dan repot-repot membuat banyak dokumen yang terpisah.
Tidak masalah sih kalau cuma di cetak, namun bagaimana kalau dokumennya harus dikirim kan online? Lebih profesional kalau kamu menggabungkan semua bagian dalam satu file saja.