Apa itu Peraturan Perusahaan & Bagaimana Membuatnya?

Setiap perusahaan pasti memiliki sebuah peraturan perusahaanyang mengikat semua anggotanya. Tidak hanya untuk bawahan namun juga atasan. 

Peraturan itu dibuat untuk dilanggar! Eh bukan begitu ya maksudnya. Adanya peraturan untuk menciptakan suasana yang nyaman dan harmonis dalam lingkungan kerja.

Bagaimana jadinya jika suatu perusahaan tidak memiliki peraturan? Kacau balau bukan. Nah maka dari itu setiap perusahaan membutuhkan peraturan agar terarah dan dapat mencapai tujuan perusahaan.

Berikut ini adalah poin penting serta cara menyusun PP sehingga tidak mencederai kedua belah pihak.

Pengertian Peraturan perusahaan

Apakah peraturan perusahaan itu? PP merupakan sebuah aturan tertulis yang dibuat oleh sebuah perusahaan. Di mana setiap perusahaan memiliki peraturannya masing-masing.

Dasar hukum peraturan perusahaan adalah undang – undang No 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Yang didalamnya terkandung tata tertib dan syarat – syarat kerja perusahaan.

Poin Penting Pembuatan Peraturan Perusahaan

Dalam pemberlakuan sebuah peraturan perusahaan tidak sembarang bisa langsung diterapkan. Namun harus mendapatkan pengesahan dari Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.

Yaitu jika perusahaan memiliki PKB ( perjanjian kerja bersama ) antara serikat pekerja dan perusahaan. Di dalam peraturan tersebut berisi syarat kerja, serta hak dan keeajiban dari kedua belah pihak.

Peraturan perusahaan juga membuat detail yang lebih terperinci yang belum diatur atau tidak disebutkan secara terperinci pada peraturan perundang – undangan. Peraturan perusahaan tersebut setidaknya mencakup beberapa aspek sebagai berikut

Hak dan Kewajiban Perusahaan

Poin kewajiban perusahaan yang perlu diperhatikan adalah perlakuan yang sama terhadap semua karyawan. Perusahaan pun harus memberikan upah yang sesuai dengan pekerjaan dan peraturan yang berlaku.

Ketika karyawan melakukan kesalahan maka pihak perusahaan berhak memberikan hukuman. Perusahaan pun berhak mendapatkan loyalitas karyawan. Nah hal tersebut tidak akan terjadi jika tidak ada peraturan yang disepakati oleh kedua belah pihak.

Hak dan Kewajiban Karyawan

Salah satu kewajiban seorang karyawan pada perusahaan adalah memberikan waktu kerja yaitu 40 jam setiap minggunya. Karyawan pun wajib melaksanakan seluruh peraturan yang ditetapkan.

Upah yang sesuai pun wajib diterima oleh karyawan. Begitu pula dengan tunjangan lainnya wajib diberikan dari perusahaan.

Tata tertib perusahaan

Setiap perusahaan memiliki peraturan yang berbeda-beda yang mana isinya disesuaikan dengan kondisi dan kebijakan masing-masing. Walaupun demikian harus berpatokan dengan undang-undang yang berlaku.

Tata tertib ini berisi tentang jam masuk, jam pulang karyawan sampai dengan pakaian yang harus dikenakan.

Syarat kerja

Kualifikasi yang diterapkan setiap perusahaan mungkin berbeda. Namun tetap ada patokan yang harus selalu digunakan. Ha tersebut adalah kesesuaian karyawan dengan jenis pekerjaan yang mampu dilakukan.

Pekerjaan yang dilakukan pun tidak boleh bertentangan dengan kesusilaan, ketertiban dan tentunya peraturan perundang-undangan.

Jangka waktu berlakunya peraturan perusahaan

Jangka waktu pembuatan peraturan perusahaan juga perlu dipertimbangkan. Peraturan tersebut harus disahkan selambat-lambatnya 30 hari sejak naskah peraturan diserahkan kepada pejabat yang berwenang.

Sedangkan masa berlaku peraturan adalah dua tahun. Setelah lewat masa berlaku maka peraturan harus diperbaharui. Dan disahkan kembali kepada pihak yang berwenang. 

Nah peraturan yang dibuat dalam sebuah perusahaan untuk karyawan hanya boleh berlaku untuk satu perusahaan. Namun jika perusahaan itu memiliki cabang dan sebagai induk perusahaan, peraturan itu dapat berlaku.

Sedangkan perusahaan yang berhak membuat peraturan adalah perusahaan yang memiliki lebih dari 10 pekerja.

Tahapan Pembuatan Peraturan Perusahaan

Setelah mengetahui cara pembuatan peraturan perusahaan maka ada tahapan yang perlu kamu ketahui. Berikut adalah tahapan dari pembuatan hingga pengesahan peraturan perusahaan.

  1. Persetujuan proposal peraturan perusahaan
  2. Penandatanganan Kontrak Jasa dan Pembayaran
  3. Pengumpulan Data
  4. Pembuatan Draft PKB/ PP
  5. Review Draft PKB/ PP
  6. Penyelesaian PKB/ PP
  7. Pengesahan oleh pihak berenang

Untuk membuat peraturan perusahaan diperlukan tim khusus yang memahami perundang – undangan dan berpengalaman. Sebagaimana hal ini ditujukan untuk memiliki pemahaman yang tepat dan akurat dalam membuat sebuah peraturan perusahaan.

Strategi Penyusunan Peraturan Perusahaan Yang Efektif

Tidak sedikit peraturan perusahaan yang membuat resah para karyawannya. Maka dari itu perlu menciptakan peraturan yang efektif sehingga karyawan pun bisa memberikan hasil yang paling optimal.

Tidak hanya paham dengan poin yang harus dimasukkan ke dalam PP saja, kamu harus punya strategi untuk membuat PP yang efektif. Berikut adalah cara membuat PP yang efektif:

  1. Mempelajari peraturan perundangan-undangan ketenagakerjaan
  2. Melakukan kajian terhadap PP yang berlaku sebelumnya
  3. Memprediksi konsekuensi yang akan ditimbulkan dalam PP baru
  4. Memahami dengan baik apa yang menjadi hak dan kewajiban karyawan dan perusahaan
  5. Menetapkan masa berlaku setiap PP
  6. Memilih kata diksi yang tepat sehingga tidak menimbulkan multi tafsir

Contoh Peraturan Perusahaan

Peraturan pekerjaan bisa dikaitkan dengan banyak hal, tidak sebatas pada tata tertib pegawai. Peraturan teknis pekerjaan mulai dari hari kerja, waktu kerja, jam lembur, hak dan kewajiban pegawai harus disertakan.

Berbagai hal tersebut perlu disusun dalam peraturan agar jelas dan tidak menimbulkan konflik antara dua belah pihak di masa yang akan datang. Berikut adalah contoh peraturan perusahaan yang mengatur kewajiban pegawai.

  1. Semua karyawan harus menaati ketentuan jam kerja yang berlaku
  2. Melakukan absen saat masuk dan pulang kerja
  3. Mengerjakan pekerjaan dengan sebaik – baiknya, penuh totalitas, tanggung jawab, kesadaran dan loyalitas
  4. Bekerja dengan jujur, disiplin, dan teliti
  5. Memelihara dan menciptakan kekompakan, dan persatuan dalam suasana kerja untuk menciptakan keharmonisan.

Dalam merancang atau membuat peraturan perusahaan, buatlah dengan mengacu pada poin – poin penting diatas yang dapat ditaati karyawan. Buatlah peraturan secara tegas, bijaksana dan memanusiawikan karyawan.

Baca juga:

Jika peraturan perusahaan  dapat diterapkan dengan maka kedisiplinan karyawan pun bisa diciptakan.

Tinggalkan komentar