Aplikasi Desain Grafis Terbaik untuk Pemula

Belakangan ini dunia desain, apalagi desain grafis mulai dilirik. Banyak perusahaan atau bisnis yang menggunakan jasa ini untuk berbagai keperluan seperti branding maupun marketing.

Tidak hanya untuk keperluan bisnis saja, banyak orang mulai memiliki hobi mendesain. Bagi kebanyakan orang membuat desain itu lebih mudah menggunakan aplikasi yang ada di komputer.

Dengan perkembangan zaman, kini banyak aplikasi desain grafis yang bisa dipasang dan diunduh dengan smartphone. Cara ini dinilai paling mudah untuk para desainer junior atau pemula.

Selain sudah ada aplikasinya kamu juga harus tahu beberapa prinsip serta unsur dalam mendesain. Karena mendesain itu ada ilmunya lho.

Apa Itu Desain Grafis?

Desain grafis sama halnya dengan sebuah ilmu yang berorientasi pada seni desain dengan membutuhkan bantuan alat seperti komputer untuk proses pembuatan desain tersebut. Desain yang dimaksudkan sebagai sarana dalam penyampaian pesan.

Sehingga orang yang melihatnya bisa membentuk persepsi yang sama dari desainernya dengan gabungan beberapa elemen visual, bentuk serta tulisan.

Prinsip Desain Grafis

Kepekaan merupakan hal yang paling penting dalam dunia desain. Hal ini digunakan untuk mempertimbangkan segala prinsip yang digunakan dalam dunia desain.

Agar desain atau karya yang dihasilkan dapat memuaskan. Walaupun terkadang karya yang diciptakan tergantung dari selera masing-masing baik klien, desainer maupun masyarakat.

Ada yang bilang gambar A itu bagus, tapi ada juga orang yang bilang gambar A itu kurang bagus. Terleas dari selera masing-masing orang, ada prinsip dalam menggambar desain seperti:

1. Keseimbangan

Sama seperti kehidupan seorang manuasia yang harus seimbang dalam bekerja, beribadah dan istirahat. Semua elemen – elemen desain harus terlihat seimbang, dan tidak menonjolkan salah satu elemen agar terlihat selaras.

Seorang desainer harus bisa memadukan elemen seperti warna, teks, dan gambar secara seimbang, supaya tidak muncul salah satu elemen yang menonjol. Desain yang seimbang akan menambah nilai estetika dan enak dilihat.

2. Kesatuan

Dalam desain kesatuan merupakan prinsip kohesi, yang mana mencakup konsistensi, ketunggalan atau keutuhan. Prinsip ini merupakan prinsip sebuah hubungan agar desain terlihat damai.

Dengan berpegang pada prinsip tersebut, kamu dapat menggabungkan elemen – elemen menjadi satu kepaduan sehingga dapat menghasilkan tema yang kuat, tegas, dan menciptakan hubungan elemen yang saling terkait.

3. Penekanan

Dalam membuat sebuah desain pastinya harus memiliki fokus yang ditonjolkan. Hal ini dilakukan supaya menjadi daya datirik dan memiliki ketegasan dalam hal atau pesan yang ingin disampaikan dari sebuah desain.

Bisa dengan membesarkan huruf atau memberi warna yang mencolok pada desain. Agar karya yang dibuat bisa menjadi pusat perhatian.

4. Ritme

Ritme merupakan sebuah prinsip dalam desain yang membentuk desain secara berirama. Selain itu dapat diartikan juga mengulang atau memberikan variasi dari elemen – elemen desain secara terus menerus. Ritme dapat menciptkan suatu pergerakan dan membentuk suatu pola tertentu.

5. Proporsi

Pada dunia desain grafis, proporsi termasuk prinsip yang sama pentingnya. Dengan menerapkan proporsi maka karya seni tersebut akan menghasilkan keserasian.

Proporsi merupakan perbandingan matematis antara elemen besar dan kecil. Prinsip ini berkaitan eart antara satu bagian dengan bagian lain dalam satu desain. Elemen ini bisa membentuk bobot serta kedalaman suatu benda.

Misalnya objek yang lebih kecil menyurut ke belakang sedangkan objek yang lebih besar menonjol ke depan.

Unsur Dalam Desain Grafis

Dalam urusan mendesain, ternyata ada beberapa faktor yang nantinya akan mempengaruhi hasil keseluruhan desain. Dimana unsur – unsur tersebut tergabung menjadi satu dan menjadi sebuah desain. Adapun unsur yang mempengaruhi adalah:

1. Garis

Garis merupakan elemen utama dalam sebuah bentuk desain. Elemen garis merupakan elemen penghubung dari satu titik ke titik lainya sehingga akan membentuk sebuah gambar atau desain yang diinginkan.

Garis yang dimaksut tidak selalu berupa garis lurus saja, bisa juga seperti garis lengkung, zigzag, vertikal, horizontal maupun oval.

2. Bentuk

Bentuk atau shape merupakan bentukan yang memiliki diameter lebar dan tinggi seperti berbentuk segitiga, kotak, lingkaran dan lain sebagainya.

3. Tekstur

Tekstur merupakan sebuah perwujudan gambar yang visualisasinya terlihat seperti memiliki corak, kasar, berpola, lembut atau kasar pada saat disaksikan. Seperti contoh gambar akan terlihat seperti kanvas, kain atau dinding kayu yang terlihat nyata.

4. Ruang

Dalam desain grafis ruang dapat diartikan sebagai jarak, dimana memberikan jarak terhadap elemen – elemen yang saling berkaitan.

Elemen tersebut dapat seperti background, teks dan objek, dimana jika elemen tersebut saling berpadu dengan jarak yang sesuai pasti akan menghasilkan desain yang sangat memanjakan mata.

5. Ukuran

Ukuran dalam desain grafis merupakan hal terpenting. Ukuran yang dimaksud adalah panjang, pendek, tinggi, rendah, besar dan kecil.

Saat membuat desain pasti ingin menonjolkan salah satu objek untuk mempertegas pesan yang ingin disampaikan. Dengan begitu kamu perlu menyesuaikan elemen – elemen lain yang mendukung agar tidak terlihat timpang hasilnya.

6. Warna

Warna adalah elemen yang cukup penting dalam sajian sebuah desain.  Dimana dalam pemilihan warna dapat menentukan tujuan dan pesan desain grafis tersebut.

Dalam memilih warna, sebaiknya memilih warna yang sesuai dengan konsep atau tema dan memilih warna yang dapat menyatu agar terlihat halus dan enak dipandang.

7. Gelap Terang

Gelap – terang atau value merupakan sebuah elemen yang memberikan kesan visual enak atau tidaknya desain itu dilihat. Value tersebut bermaksud dalam ukuran gelap terang sebuah objek, background, warna teks atau sebagainya.

Dapat dicontohkan seperti warna hijau jika diterangkan akan berubah menjadi hijau muda, dan digelapkan menjadi hijau tua.

Belajar Desain Grafis Otodidak

Sebelum menekuni ilmu atau suatu hal kamu harus belajar tekniknya terlebih dahulu, seperti belajar mendesain ini. Mungkin banyak dari kamu yang masih pemula atau baru mengenal desain bingung bagaimana cara memulai desain.

Belajar mendesain apalagi tentang grafis itu mudah kok. Siapa saja bisa belajar bahkan secara otodidak. Begini cara belajar mendesain:

1. Memiliki Niat Yang Kuat

Niat merupakan hal  yang harus dimiliki semua orang jika menginginkan sesuatu. Begitu juga jika kamu ingin belajar dan memahami desain grafis.

Jika kamu tidak memiliki niat yang kuat kamu akan merasa bosan dan putus asa. Maka dari itu niat harus kamu tanamkan dalam hati.

2. Menggunakan Aplikasi Yang Sederhana

Pilihan software yang menurutmu mudah dan menyenangkan seperti Adobe dan Macromedia. Tekuni dahulu salah satu software yang kamu pilih beserta toolnya harus kamu pelajari.

Sebelum kamu menguasai salah satu software janganlah berpaling untuk mencoba software yang lain. Resikonya nanti kamu malah tidak akan menguasai salah satu software sama sekali.

3. Jangan Takut Untuk Mencoba

Mulailah langsung terjun pada desain dan abaikan buku – buku tutorial. Pasalnya kamu akan lebih mudah mempelajarinya saat praktek langsung.

Jika terjadi kesalahan, akan memudahkan untuk memperbaikinya jika melakukan praktek langsung, dan lebih memberikan pengalaman.

4. Membuat Objek Simple

Jika sebagai pemula atau baru mengenal desain grafis, buatlah desain atau objek yang mudah dahulu. Seperti gambar Tv, Kulkas atau objek lain yang sekiranya kamu anggap mudah. Mulailah secara perlahan supaya tidak terjadi crash otak karena terlilit garis hehe.

5. Bergabung Dengan Komunitas

Ikut bergabung dalam komunitas tentunya akan memberikanmu lebih banyak ilmu yang bisa kamu terapkan dalam desain grafis. Yang biasanya sering melakukan diskusi dan tanya jawab. Bergabunglah untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan desain grafis kamu.

Aplikasi Desain Grafis Android

Buat kamu yang pengen belajar mendesain ada banyak pilihan aplikasi desain grafis yang mudah dioperasikan. Sekarang banyak aplikasi yang bisa digunakan melalui HP atau smartphone lho, seperti:

1. Adobe Photoshop Express

Aplikasi desain grafis yang satu ini memiliki kemiripan dengan versi PC nya. Sehingga memudahkan kamu dalam membuat desain dari smartphone yang kamu miliki. 

Fitur seperti noise remover dan filter juga dapat kamu temukan pada aplikasi ini, begitu juga tools – tools yang cukup komplit.

Fitur: Memiliki banyak fitur seperti Perspective correction, noise removal, filter dan lain-lain.

Kelebihan: Memiliki tools dan fitur lengkap.

Kekurangan: Memerlukan ruang penyimpanan yang besar.

2. Canava

Kamu sebagai pemula dan menginginkan hasil desain yang bagus ? Canava lah solusinya. Aplikasi ini memiliki banyak fitur yang sangat cocok untuk membuat logo atau poster.

Menggunakan aplikasi ini dijamin kamu akan menjadi seorang profesional dengan singkat. Karena aplikasi ini sangat mudah digunakan.

Fitur: Template, background, font, warna, format, duplikasi, ekstra konten, share and download.

Kelebihan: Memiliki banyak tools profesional.

Kekurangan: Berbayar, jika ingin menambah fitur profesional.

3. Sketchbook

Aplikasi yang satu ini merupakan pilihan tepat jika kamu ingin membuat sketsa atau ingin menggambar manual. Seperti menggambar anime atau kartun.

Aplikasi ini juga memiliki banyak tools seperti macam2 ukuran pena, kuas dan lain sebagainya.

Fitur: Pena, Kuas, Brush, Penghapus dan masih banyak lainya.

Kelebihan: Memiliki banyak pilihan tools yang bisa digunakan.

Kekurangan: Hanya berfokus pada desain sketsa.

4. PicsArt

Aplikasi ini sangat bersahabat dengan pelaku bisnis online atau pedagang online shop. Aplikasi ini sangat memudahkan untuk memberikan teks, menyatukan gambar yang sering dilakukan oleh pedagang online shop.

Fitur: Crop, size, curve, teks, bingkai, clone, brignes, kontras dst.

Kelebihan: Sangat mudah digunakan.

Kekurangan: Berbayar berlaku bagi fitur – fitur tertentu.

5. Adobe Illustrator Draw

Aplikasi ini sangat cocok untuk belajar desain grafis bagi pemula karena memiliki banyak fitur – fitur bagus di dalamnya.

Dengan memiliki fitur – fitur penunjang, maka aplikasi ini memudahkan untuk membuat desain sesuka hatimu dan mendapat hasil yang bagus.

Fitur: Zoom 64 kali, Layer, Warna dan masih banyak lagi.

Kelebihan: Mudah digunakan dengan berbagai macam tools yang dimiliki.

Kekurangan: Berbayar.

Aplikasi Desain Grafis PC

Membuat desain melalui smartphone memang mudah dan praktis. Namun menggunakan smartphone memiliki banyak keterbatasan.

Gerakan kamu akan terbatas pada gerakan jari. Padahal terkadang kamu harus presisi dalam membuat desain.

Maka dari itu banyak desainer grafis apalagi yang sudah pro tetap menggunakan perangkat komputer, PC maupun laptop. Berikut rekomendasi aplikasi desain grafis untuk PC.

1. Adobe Photoshop

Adobe Photoshop merupakan software yang paling populer untuk kalangan fotografer dan desainer grafis. Berbagai jenis desain bisa dibuat seperti banner, stiker, logo dan lainnya.

Fitur: Mengganti background, mengubah tone, menggabung foto.

Kelebihan: Bisa digunakan untuk berbagai jenis desain.

Kekurangan: Terlalu banyak layer yang digunakan.

2. Corel Draw

Corel Draw merupakan software grafis untuk membuat vector yang masih sangat diminati bagi pemula dan dunia percetakan. Software ini sering dianggap sebagai pesaing dari illustrator yang memiliki konsep sama tentang desain vector.

Fitur: Tool Box, Tool Bar, Menu Bar, Property Bar, Docker, Rulers, Status bar, Drawing Page, Color Palette

Kelebihan: Mudah digunakan, hasil gambar vektor lebih baik, memiliki format import dan export lebih banyak.

Kekurangan: File sangat besar, Memiliki perbedaan seperti warna saat dicetak, tidak cocok digunakan untuk mengedit photo.

3. Adobe Illustrator

Adobe illustrator memiliki kesamaan dengan corel draw, yaitu sama – sama software desain vektor. Software yang satu ini juga menjadi pilihan favorit desainer untuk membuat desain lho.

Software ini juga sangat cocok digunakan untuk membuat sketsa, tipografi yang rumit. Karena didukung fitur – fitur yang ada didalamnya.

Fitur: ToolBox, Color palette, Transparency palette, Stroke palette, Gradient palette, Layers palette.

Kelebihan: Toolbar yang komplit, mampu load file diatas 50mb, saat dicetak warna tidak jauh berbeda.

Kekurangan: Memerlukan spesifikasi PC tinggi, gambar tidak realitas saat ditampilkan, ribet saat membuat layout.

4. Adobe Indesign

Software yang satu ini sering dijadikan pilihan bagi percetakan untuk program penerbitan sebuah buku, majalah ataupun brosur.

Namun software ini juga dapat kamu gunakan untuk membuat desain e-buku misalnya dengan memformatnya dan memberikan efek tipografi yang pastinya akan terlihat keren.

Fitur: PDF Formulir, Konten Collector, Grayscale Previews

Kelebihan: Bisa membuka file PMD, Menggambar ulang Logo, gambar, atau objek, dapat membuat tabel.

Kekurangan: Saat menggunakan Mathtype proses pemindahan sangat sulit, Layout terbatas.

5. Xara Designer

Software yang satu ini mungkin masih jarang terdengar di telinga desainer, apalagi untuk pemula. Software ini juga memiliki konsep desain vektor yang sama diusung oleh coreldraw maupun illustrator.

Fitur: Desain grafis ilustrasi, Desain web, Desain 3D animasi, Layout dan masih banyak lainya.

Kelebihan: Memerlukan sedikit ruang penyimpanan, tidak terlalu banyak tools, dapat melakukan pengeditan langsung pada file.

Kekurangan: Minimnya tutorial karena jarang penggunanya menjadi kurang diminati.

Kesimpulan 

Jika kamu tidak punya perangkat seperti PC, laptop atau komputer, unduh saja aplikasi desain grafis tersebut dari smartphone kamu. Kesepuluh aplikasi tersebut sangat cocok digunakan untuk pemula maupun yang sudah jago.

Oh iya jangan lupa untuk mengasah terus rasa senimu. Banyak-banyak berlatih mendesain dan jangan takut mencoba.

Gunakan semua prinsip desain agar menciptakan desain yang artistik dan menarik. Hasil desain yang menakjubkan berasal dari banyaknya referensi dan jam latihan. Yuk semangat mendesain.

Tinggalkan komentar