YouTube kini menjadi platform yang paling meroket dan paling banyak penggunanya. Popularitasnya hampir sama dengan Mbah Google yang menjadi search engine nomor satu di dunia.
Di Indonesia sendiri pengguna YouTube mencapai 88% maka tak bisa dipungkiri bahwa situs berbagai ini menjadi sangat populer. Selain itu pengguna yang semakin banyak juga dibarengi dengan content creator atau YouTuber yang semakin menjamur.
Hal ini karena YouTuber dinilai bisa meraup penghasilan bahkan bisa sampai miliaran rupiah seperti Atta Halilintar atau Deddy Corbuzier. Banyaknya YouTuber yang sudah terkenal terlebih dahulu menjadikan pemula menjadi minder.
Cara Menjadi YouTuber Sukses
Apakah YouTuber pemula bisa memiliki subscriber jutaan orang? Jika kamu tertarik untuk terjun ke dunia YouTube maka simaklah cara menjadi YouTuber bagi pemula di bawah ini. Dijamin subscriber cepat meningkat.
1. Buat Nama Channel Yang Menarik
Hal yang perlu kamu persiapkan ketika ingin menjadi YouTuber ya pastinya membuat channel YouTube terlebih dahulu. Setelah itu tentukan nama channel yang menarik serta kreatif.
Karena nama channel akan melekat selamanya pada dirimu. Hindarilah untuk menggonta-ganti nama channel karena orang akan menilaimu tidak konsisten sehingga mereka malas untuk mengikuti channel kamu.
Lantas bagaimana cara untuk membuat nama channel YouTube agar menarik perhatian? Pada umumnya nama channel itu terbagi menjadi beberapa kategori yaitu nama, merk, kategori maupun deskripsi.
Contoh untuk channel dengan nama pemiliknya yaitu “Deddy Corbuzier”, “Atta Halilintar” serta beauty influencer “Fatya Biya”.
Namun cara pemilihan nama channel seperti ini cocok bagi YouTuber yang sudah memiliki personal branding. Pemilihan nama channel dengan kategori merek juga cocok bagi brand yang sudah dikenal seperti “Mitochiba Electronic”.
Idealnya penonton akan langsung mengenali dan memahami jenis saluran kamu dari nama saluran tersebut. Misalnya saja kamu ingin membuat saluran dengan konten review game kamu bisa memberi nama channel “Ngobrol Gaming”.
Namun jangan gunakan nama saluran YouTube yang memiliki kemiripan dengan nama saluran lain. Hal ini agar kamu terlihat profesional, otentik, kreatif serta unik. Jangan lupa nama yang kamu buat harus mudah diingat.
Lebih baik gunakan nama yang simpel namun mudah diingat dari pada menggunakan nama yang ribet dan susah diingat. Pada intinya gunakan nama yang bisa mengundang rasa penasaran penonton.
2. Menentukan Target
Target yang dimaksud disini merupakan orang-orang yang akan menonton saluran ataupun orang yang berpotensi untuk berlangganan di saluran YouTube mu.
Kamu bisa menargetkan dengan beberapa kategori seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, hobi dan lain-lain.Pengkategorian target ini akan membantumu dalam membuat konten.
Dengan target yang jelas kamu bisa lebih mudah dalam mempersonalisasi konten serta saluran. Jika sasaran saluran adalah perempuan berusia antara 17-40 tahun, maka bisa membuat konten tutorial.
Bisa tutorial masak, make up ataupun dekorasi rumah. Berbeda jika target adalah laki-laki berusia belasan tahun hingga dua puluhan tahun. Maka konten yang kamu buat bisa tentang game, otomotif atau olahraga dengan adrenalin tinggi.
Target penonton juga bisa menentukan gaya bahasa yang digunakan. Gaya bahasa untuk penonton muda bisa lebih santai dibandingkan dengan gaya bahasa untuk penonton lebih dewasa.
3. Buat Channel Yang Kamu Sukai
Kamu harus memulai sebuah pekerjaan dengan apa yang kamu sukai. Jika biasanya orang-orang itu mudah latah dengan apa yang sedang viral maka sebaliknya jadilah diri sendiri.
Kamu harus membuat konten yang benar-benar sesuai dengan mood serta apa yang kamu sukai. Jangan hanya membuat konten hanya karena ikut-ikutan hal yang sedang trend saja.
Hal ini mungkin akan membuatmu cukup terkenal namun penonton juga akan mudah melupakan jika kamu tidak memahami konten yang sedang kamu buat. Berbeda halnya jika kamu mengerjakan apa yang menjadi passionmu.
Jika kamu membuat konten yang kamu sukai atau konten yang kamu banget maka kamu bisa mendapatkan ide segar dan lebih kreatif. Konten yang kamu buat pun lebih enak ditonton.
Kamu harus menjiwai apa yang kamu lakukan. Dengan begitu kamu bisa menyatu dengan pekerjaan yang sedang kamu lakukan.
4. Buat Konten Yang Spesifik, Unik Dan Bermanfaat
Konten yang berkualitas akan menjadi tolak ukur kesuksesan kamu dalam menjadi YouTuber. Jika sudah memiliki target maka kamu bisa dengan mudah menentukan konten.
Pikirkan konsepnya terlebih dahulu seperti gaming, kecantikan, dekorasi, olahraga atau apapun yang menjadi kesukaanmu. Setelah mendapatkan konsep yang diinginkan kemudian pikirkan tema apa yang ingin kamu tampilkan.
Jika kamu memilih konten tentang game maka kamu bisa memilih untuk membuat review atau berisi walkthrough. Meskipun sudah banyak konten yang sama di YouTube maka kamu tetap bisa berkreasi secara original.
Lakukan apa yang kamu senangi, jadilah dirimu sendiri serta buat konten yang sesuai dengan gaya serta karaktermu. Oiya jangan lupa untuk memperhatikan durasi konten.
Durasi yang baik berkisar antara 5-20 menit. Jangan terlalu singkat maupun terlalu panjang. Karena bisa memancing kebosanan para penonton.
Namun sebenarnya konten apa saja bisa menarik asal dibuat dengan sungguh-sungguh. Selain itu jangan hanya membuat konten yang menghibur saja namun juga bermanfaat.
5. Buat Tampilan Channel Dan Thumbnail Profesional
Ketika kamu membuat channel YouTube maka kamu harus bersungguh-sungguh. Karena apa manfaatnya membuat channel jika kamu asal-asalan saja. Memperhatikan tampilan saluran pun juga penting dilakukan.
Kamu bisa mendesain tampilan saluran dengan profesional. Buatlah profil semenarik mungkin. Hal ini agar penonton berpikir bahwa kamu adalah YouTuber yang profesional.
Selain itu kamu juga harus memperhatikan konten yang akan kamu unggah. Percuma saja kalau konten yang kamu buat sudah bagus namun dibungkus dengan paket yang kurang menarik.
Tampilan pun juga berpengaruh terhadap minat penonton. Selain itu desainlah thumbnail atau gambar depan video secara menarik.
6. Gunakan Perangkat Yang Berkualitas
Kamera merupakan perangkat utama sebagai seorang YouTuber. Kamu bisa memulainya dengan kamera HP. Sekarang ini banyak HP dengan harga yang terjangkau yang dilengkapi dengan resolusi tinggi.
Jika memang penghasilan kamu sudah meningkat maka kamu bisa membeli kamera dengan kualitas yang lebih baik. Kualitas video yang diunggah juga berpengaruh terhadap reaksi penonton.
Selain itu kamu juga harus mempersiapkan tripod. Tripod ini berfungsi untuk meletakkan HP maupun kamera. Agar rekaman yang dihasilkan stabil. Banyak tripod yang dijual di toko aksesoris HP maupun toko online.
Kualitas gambar sudah Oke nih. Perlengkapan YouTuber selanjutnya adalah mikrofon. Jika kamu tidak punya gunakan saja headset sebagai pengeras suara. Namun saran kami tetap gunakan headset yang original ya.
Hal ini untuk mendapatkan suara yang jernih serta berkualitas. Tidak masalah jika kamu merekam konten pada tempat yang sepi. Namun bagaimana jika kamu harus mengambil video di tempat yang agak ramai?
Jika kamu tidak menggunakan pengeras suara maka ditakutkan suara kamu akan bercampur dengan suara-suara lain. Hal ini tentu mengganggu kenikmatan penonton ketika menikmati video kamu.
7. Gunakan Aplikasi Pendukung
YouTube kini bisa menggeser kehadiran TV. Selain menyajikan berbagai macam konten, kualitas video yang dihasilkan pun tampak profesional. Tidak lagi hanya fokus kepada sang YouTuber yang sedang berbicara di depan kamera.
Kamu sudah bisa melihat tampilan video yang bagus layaknya editan editor yang profesional. Namun tahukah kamu bahwa banyak YouTuber pemula hanya bekerja seorang diri mulai dari menyusun konsep, syuting, mengedit serta mengunggah video.
Hal ini tentu bukan hal sulit untuk dilakukan karena adanya smartphone. Cita-citamu sebagai YouTuber bisa terwujud dengan modal smartphone saja jadi tidak perlu modal komputer dengan spek tinggi.
Banyak aplikasi pendukung untuk menghasilkan editan video yang bagus. Membuat video yang kece dan menarik bukan hal mustahil untuk kamu wujudkan.
Aplikasi tersebut bisa untuk merekam video seperti:
- Cinema Fv-5
- AZ Screen Recorder
- Super Screen Recorder
- FilMic Pro
- ProCam
- MAVIS Pro Camera
Aplikasi untuk edit video:
- KineMaster Pro
- Powerdirector
- Picsart Photo Studio
- Photo & Picture Resizer
8. Bagikan Konten Via Sosmed
Kamu adalah YouTuber pemula maka video yang sudah kamu unggah mungkin belum banyak ditemukan dan ditonton orang. Hal ini karena kamu belum memiliki subscriber.
Meningkatkan subscriber membutuhkan waktu yang tidak singkat. Lihat saja Reza Arab yang baru saja dikenal belakangan ini. Dua atau tiga tahun lalu siapa sih yang kenal Reza Arab sebagai YouTuber gaming?
Pasti jarang kan yang kenal Reza Arab? Kamu akan membutuhkan waktu minimal satu tahun untuk meningkatkan subscriber dengan trafik organik. Jangan patah semangat dan terus berkarya.
Bagikan konten melalui sosial media yang kamu miliki seperti FB, Twitter, instagram dan lain-lain. Promosikan ke keluarga dan teman dekat terlebih dahulu. Hal ini agar mereka tahu kamu memiliki saluran YouTube yang menarik.
9. Pantang Menyerah
Hal yang paling penting bagi YouTuber pemula untuk menjemput kesuksesan adalah memiliki niat yang sungguh-sungguh dan pantang menyerah. Menjadi YouTuber terkenal agak susah bagi kamu yang belum dikenal namun hal ini bisa diwujudkan.
Berbeda halnya dengan artis yang merambah di dunia YouTube. Mungkin mudah bagi Raffi Ahmad untuk mendapatkan jutaan subscriber karena memang dia sudah terkenal.
Tanamkan jiwa yang pantang menyerah jika memang YouTuber adalah cita-citamu. Kamu harus mau bersabar jika memulainya dari nol. Mungkin kamu akan membutuhkan waktu serta tenaga yang lebih.
Namun ingat proses pasti tidak akan menghianati hasilnya. Jadi kejar lah mimpimu setinggi-tingginya. Semua pasti akan terkenal pada waktunya haha
10. Unggah Video Secara Berkala
Sudahkah kamu mengecek channel YouTube top yang ada di Indonesia? Berapa jumlah video yang telah mereka unggah? Pasti sudah lebih dari hitungan jari 100, 200 atau mungkin lebih.
Jika jumlah videomu masih dalam hitungan jari maka kamu harus terus mengunggah video. Kalau begitu yang mana yang lebih penting kualitas atau kuantitas? Ya tentu saja kedua-duanya.
Hari in YouTube juga mempertimbangkan jumlah durasi tonton oleh viewers. Jadi semakin banyak video yang kamu unggah maka semakin besar pula kemungkinan untuk ditonton.
Kamu juga bisa mengunggah video secara berkala dengan jadwal yang terencana. Jangan terlalu sering ataupun terlalu jarang. Misalnya seminggu tiga kali atau empat kali.
Namun video yang kamu unggah tentu saja harus dibarengi dengan kualitas. Buat apa memiliki banyak konten namun tidak berkualitas. Siapa sih yang mau nonton video yang gak berkualitas?
11. Optimasi SEO Video YouTube
Jangan hanya syuting serta unggah video saja yang kamu pikirkan. Kamu tentunya harus optimasi channel serta video yang diunggah. Yang perlu dioptimasi bukan hanya blog atau website saja ya.
Kamu bisa menggunakan algoritma SEO YouTube untuk menjaring penonton tanpa memiliki subscriber yang banyak terlebih dahulu. Kamu bisa mulai dari melihat hasil analisis YouTube Analytics.
Dari hasil analisis tersebut kamu bisa melihat perbandingan mulai dari jumlah penayangan, subscriber, dilihat berapa kali dan lainnya.
Dari data tersebut kamu bisa meningkatkan kualitas konten. Selain itu kamu juga harus melakukan riset untuk kata kunci atau keyword.
Keyword yang tepat akan membantu konten kamu untuk muncul ketika ada penonton yang memasukkan kata kunci tersebut pada kolom pencarian YouTube.
Aplikasi untuk riset keyword yang bisa kamu gunakan seperti:
- keywordtools.io
- VidlQ
- Ahrefs
- SEMrush
- Keywords Everywhere
Judul yang kamu buat juga harus menarik. Deskripsi konten yang jelas, padat, mengandung keywords serta tidak kaku juga harus dilakukan.
Cantumkan juga tag yang relevan. Karena tag yang sesuai akan membantu pengkategorian dan meningkatkan viewer.
Kamu bisa memaksimalkan keywords tags dengan menyisipkan 31-40 keywords tags yang relevan dengan keyword utama. Keywords tags yang terlalu banyak namun tidak relevan bisa menurunkan performa channel kamu.
Kamu juga bisa menyisipkan embed serta link. Tag embed merupakan kode script HTML untuk menampilkan konten pada suatu website atau sosmed. Sedangkan link merupakan rujukan yang berasa dari sebuah situs.
12. Mengajak Kolaborasi YouTuber Lain
Mengajak kolaborasi YouTuber yang sudah terkenal lebih dahulu adalah salah satu cara cepat untuk menjadi YouTuber yang sukses. Kamu bisa memperluas pergaulan dan jaringan dengan YouTuber lainnya.
Jika belum kenal, kamu bisa melakukan pendekatan terlebih dahulu melalui kolom komentar maupun lewat private message. Namun jangan diniatkan untuk pansos ya. Carilah YouTuber yang bisa diajak berbagi ilmu.
Melalui konten kolaborasi ini penonton dari rekan YouTuber kamu juga akan tertarik dengan konten yang kamu buat. Tapi ingat, kamu juga harus membuat kesan bahwa kamu adalah YouTuber yang aktif, menarik serta asik.
Itulah beberapa cara menjadi YouTuber bagi kamu pemula. Jangan takut berkreasi. Jadilah diri sendiri dan jadikan proses membangun karir ini sebagai hal positif yang menyenangkan.
Apapun profesinya bisa menuju kesuksesan asal ada niat dan bersungguh-sungguh. Yang pasti carilah ide yang original karena YouTube tau konten yang original dengan konten hasil plagiarisme.