Siapa di jaman milenial ini yang tidak punya akun media sosial atau social media? Pasti kamu orangnya katrok ya hehehe
Sebenarnya fungsi utama media sosial adalah untuk saling berkomunikasi atau bersosialisasi. Yang sudah kenal dengan sosmed pasti punya akun lebih dari satu.
Inilah yang dimanfaatkan oleh banyak pemilik bisnis terutama bisnis online dan marketer. Mereka mulai melakukan sosmed marketing. Karena dianggap lebih efektif dalam meningkatkan penjualan.
Maka dari itu pengetahuan tentang sosmed marketing harus dikuasai. Karena tidak semudah membuat akun, lengkapi dengan foto serta profil serta mendapatkan jumlah like yang banyak.
Tidak hanya melakukan hal sesimpel itu lantas kamu bisa meningkatkan penjualan. Banyak hal yang harus dilakukan untuk menarik calon pelanggan. Strategi yang diterapkan harus sesuai dan baik.
Apa Yang Dimaksud Social Media Marketing?
Social Media Marketing adalah sebuah kegiatan pemasaran produk maupun brand yang menggunakan akun media sosial dengan menerapkan strategi tertentu.
Perusahaan, pelaku bisnis atau marketer tidak lagi hanya menggunakan sebuah website atau blog. Mereka juga mempunyai akun sosmed seperti Twitter, Instagram, Facebook, Pinterest dan lain-lain.
Dengan media website atau blog hanya akan membuat komunikasi satu arah saja. Padahal komunikasi yang baik itu harus dua arah sehingga ada timbal baliknya.
Sehingga produsen tahu hal-hal apa saja yang diinginkan oleh konsumen. Inilah senjata yang bisa digunakan untuk meningkatkan mutu pelayanan serta penjualan.
Karakteristik Sosial Media
Sosmed itu mempunyai ciri khas yang membedakan dengan platform lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk media promosi.
Transparan
Dengan tujuan menyebarluaskan informasi supaya dapat diketahui oleh siapapun, maka sosial media memiliki sifat transparan atau terbuka terhadap berbagai macam informasi.
Ada dialog
Media sosial bisa digunakan siapa saja dan ada kolom komentar yang bisa digunakan untuk mengomentari. Siapa saja bisa saling berbalas pesan.
Jika memiliki sebuah usaha, dan cepat dalam merespon konsumen, maka konsumen akan menyukai pelayanan yang kamu berikan. Selain itu konsumenmu juga memungkinkan untuk melakukan pembelian kedua ketiga dan seterusnya.
Tempat mengeluarkan opini yang beragam
Sosial media juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mengeluarkan pendapat, dan berinteraksi atau berargumen dengan pengguna yang lain.
Banyak bentuknya
Bentuk yang dimiliki media sosial memang beragam, mulai dari video, web, dan sebagaiya. Dengan begitulah bentuk yang dimiliki sosial media dapat menjadi identitas media sosial tersebut.
Penghubung Sosial
Media sosial memiliki jaringan yang sangat luas yang dapat menghubungkan kepada siapa saja. Untuk saling bertemu, berkomunikasi, hingga menjalin sebuah pertemanan.
Kenapa Memilih Sosmed Marketing?
Pemasaran dengan sosmed sudah sangat marak dilakukan oleh para produsen maupun pelaku bisnis. Dari bisnis online, bisnis kecil, menengah hingga bisnis skala besar.
Tidak ada biaya operasional
Dalam mengenalkan sebuah produk atau memasarkan sebuah produk, dengan menggunakan sosial media sangat mungkin untuk digunakan. Selain efektif untuk pelaku usaha pemula, dengan media sosial tidak perlu mengeluarkan uang untuk promosi.
Cukup dengan membuat akun dan mengunggah konten yang kamu miliki. Jika ingin lebih cepat untuk diketahui publik, kamu juga bisa memberikan iklan pada grup – grup yang ada.
Pembangun komunikasi dua arah
Menjadi pelaku bisnis,memang selalu dituntut untuk aktif melayani atau menanggapi komentar atau personal message yang sering diberikan konsumen di media sosial.
Media sosial juga sangat efektif digunakan sebagai sarana edukasi. Edukasi yang seperti apa ? Ya tentunya edukasi produk yang kamu miliki jika terjadi sebuah pertanyaan.
Jejaring sosial yang luas
Hampir semua penduduk dunia memiliki akun sosial media. Dapat kamu bayangkan berapa banyak orang yang dapat kamu jangkau untuk memasarkan produk yang kamu miliki.
Ditambah lagi jika kamu memakai alat berbayar yang digunakan untuk menjangkau pengguna dengan profil tertentu.
Sehingga pemasaran yang kamu lakukan dapat lebih luas dan lebih memungkinkan untuk mencapai target dan hasil penjualan yang lebih besar.
Bisa kapan saja dijalankan
Jika media sosial kamu gunakan sebagai bisnis online, dan bersifat usaha sampingan, media sosial juga sangat pas untuk dijadikan sarana. Kamu bisa mengatur waktu sesuka hati mu untuk melakukan interaksi dengan konsumen.
Kekurangan Sosmed Untuk Berbisnis
Pemanfaatan konten sosmed memang bisa meningkatkan calon konsumen secara luas dan cepat. Namun untuk memulai hal tersebut pasti ada saja tantangan yang menghambat.
Terjadi penipuan
Tidak bisa dipungkiri memang, jika menggunakan media sosial dalam melakukan pembelian produk sering membuat konsumen khawatir.
Sering terjadi juga penipuan terhadap transaksi yang dilakukan, seperti kamu sudah melakukan transfer untuk membeli produk yang kamu inginkan, namun barang tidak pernah datang, atau datang namun barang yang beli berbeda, bahkan diganti dengan barang lain.
Hal seperti ini memang sering menjadi keluhan konsumen dalam melakukan transaksi pembelian online. Alangkah lebih baiknya jika ingin melakukan pembelian online lebih memperhatikan toko dan memilih toko yang terpercaya.
Perang harga dengan sesama pebisnis
Dengan cara dan penggunaan yang cukup mudah, melakukan bisnis online dengan media sosial semakin banyak diminati. Dengan begitu pastilah terjadi persaingan dagang yang tidak terhindarkan.
Banyak sekali yang menawarkan produk yang sama persis, kualitas yang sama juga, dan akhirnya akan terjadi persaingan harga. Jika begitu, akan menjadi bumerang buat pedagang itu sendiri, karena tidak akan mendapatkan keuntungan yang cukup.
Barang tidak sesuai dengan keinginan
Tak jarang jika melakukan pembelian online, barang yang kita inginkan tidak sesuai. Entah karena salah menafsirkan gambar. Atau gambar yang diupload tidak sesuai dengan barang aslinya.
Citra buruk mudah menyebar dengan cepat
Mengingat media sosial memiliki jangkauan jaringan sangat luas dan saling terhubung satu dengan lainya, sangat sulit menahan tersebarnya informasi.
Baik dan buruk informasi citra sebuah toko online, pastinya akan cepat sekali terexpose oleh publik.
Contohnya ni jika ada pelanggan yang kecewa dengan produk yang sudah dibeli, kemudian dia menyampaikan rasa kekecewaan dalam kolom komentar. Pastilah user lain membaca komentar tersebut dan menjadikan citra perusahaan menurun.
Karena siapa saja bisa melihat komentar negatif tersebut. Ya walaupun tidak semua komentar yang dilontarkan oleh useh itu benar atau tidaknya.
Prinsip Pemasaran Dengan Sosmed
Selain memahami ilmu pemasaran atau marketing secara global, kamu harus menguasai dahulu prinsip marketing dengan media sosmed.
Prinsip Mendengarkan
Dunia online memang memberikan posisi di belakang layar sebagai pelaku usaha. Untuk meraih kesuksesan dalam bisnis online kamu dapat memposisikan diri sebagai orang yang lebih banyak mendengarkan dan sedikit berbicara.
Mulailah dengan memperhatikan keinginan konsumen dengan menyimak selalu diskusi yang mereka lakukan. Setelah itu buatlah konten pemasaran yang dapat memicu komunikasi yang akan memberikan nilai tambah untuk mewujudkan keinginan mereka.
Kualitas VS Kuantitas
Kualitas memang menjadi tujuan utama konsumen untuk memutuskan pembelian. Dengan begitu kualitas akan mengalahkan kuantitas.
Pada dasarnya lebih baik memiliki 500 koneksi online yang menjadi pengikut yang membicarakan tentang konten kamu, daripada memiliki 5000 koneksi online yang hilang setelah terhubung untuk pertama kalinya.
Dengan selalu menjaga kualitas, dengan sedikit konsumen yang kamu miliki setidaknya konsumen tersebut tidak akan pergi, dan seiring berjalannya waktu konsumen yang kamu miliki pasti akan bertambah dengan sendirinya.
Komitmen Jangka Panjang
Dalam dunia bisnis kamu tidak bisa menentukan keberhasilan dalam sekejap mata. Semua membutuhkan proses dan kesabaran dan komitmen yang kamu miliki.
Target konsumen yang kamu inginkan, pasti akan datang dengan sendirinya saat mereka melihat konten yang kamu kembangkan dengan cara yang menarik dan menjadi minat konsumen.
Gunakan Pengaruh Influencer
Gunakan jasa influencer yang sesuai dengan kriteria produk yang kamu pasarkan. Bangunlah hubungan dengan yang baik dengan mereka untuk mendiskusikan konten yang semenraik mungkin.
Influencer biasanya memiliki followers yang sangat banyak, dan jika bisa berhasil menarik perhatian followers, mereka mungkin akan membagikan konten tersebut dan bahkan menjadikan keputusan untuk mereka yang akan menjadi konsumenmu.
Dengan begitu lebih memungkinkan kamu akan mendapatkan konsumen yang sangat besar.
Konten Yang Berkualitas
Bangunlah konten yang memiliki nilai atau mengandung nilai yang dapat lebih menarik konsumen. Percuma rasanya jika memperbanyak konten dan menghabiskan waktu untuk konten yang kurang bernilai, pasti akan ditinggalkan oleh calon konsumen karena bosan.
Mulailah untuk membangun konten yang luar biasa, kembangkan hubungan dengan pihak yang memiliki peran seperti influencer online. Dengan begitu calon konsumen akan menjadi media yang pas dalam melakukan pemasaran dari mulut ke mulut.
Konsisten Dalam Publikasi
Penting dalam menjaga konsistensi publikasi konten yang kamu miliki, karena pasti akan selalu ditunggu.
Kamu dapat menjadwalkan publikasi seperti satu minggu sekali atau setiap hari, atau kamu juga mengatur waktu yang sekiranya membuatmu nyaman.
Ditambah lagi kamu harus selalu dalam keadaan siap dalam melakukan respon pada konsumen yang biasanya akan berkomentar pada tempat yang tersedia atau mengirimkan personal message.
Strategi Pemasaran Dengan Sosmed
Memasarkan produk atau brand dengan sosmed kedengarannya mudah bukan? Namun dalam prakteknya serta hasil yang didapat sering tidak seperti yang diharapkan.
Karena menjalankan sosmed marketing tanpa strategi sama dengan membuang-buang waktu serta tenaga. Maka dari itu kamu harus bisa menyusun strategi sosmed marketing dengan tepat.
Tentukan Tujuan Pemasaran
Tujuan atau goals dalam sebuah pemasaran memang sangat penting. Sebagaimana tujuan dapat menentukan baiknya strategi yang akan diterapkan. Tentukan tujuanmu secara spesifik dan terukur.
Jika kamu masih baru dalam dunia pemasaran online tentang tujuan, kamu dapat mengambil contoh meningkatkan Brand Awareness.
Media sosial merupakan salah satu media yang menarik waktu terbesar di internet. Hal ini sebaiknya kamu manfaatkan dengan membangun brand yang kamu miliki.
Jangan hanya melakukan promosi saja, namun berilah konten yang mengedukasi tentang produk yang kamu miliki.
Tentukan target pemasaran
Setiap usaha pasti memiliki target konsumen masing – masing, dan memiliki karakter dalam penggunaanya yang berbeda.
Dengan begitu lakukanlah riset untuk menentukan sasaran yang pas untuk produk yang kamu miliki, dan menemukan platform media sosial yang tepat untuk konten yang kamu miliki.
Kamu punya brand kosmetik nih, ya pastinya target pemasaran mu adalah perempuan dari usia remaja hingga dewasa. Bukan perempuan lanjut usia ya.
Menganalisis kompetitor
Saat memutuskan melakukan bisnis dengan media sosial, kamu pasti akan menemukan usaha yang sama dengan usaha yang kamu miliki. Supaya tidak terjadi perang harga karena saling menurunkan harga, kamu perlu melakukan riset terhadap kompetitor.
Kamu dapat belajar dari cara mereka melakukan promosi, seperti penggunaan hashtag, keyword, hingga konsep konten yang mereka gunakan.
Juga gunakan riset tersebut sebagai cara untuk menentukan strategi yang akan kamu ambil, dan jangan kamu gunakan sebagai bahan contekan untuk membuat promosi yang sama ya.
Membuat konten yang menarik
Perhatikan hal – hal dalam pembuatan konten, seperti terlalu banyak konten promosi, konten yang tidak relevan atau kurang sopan, terlalu sering mengunggah konten, dan lain sebagainya.
Hal tersebut bisa juga merugikan, karena beberapa konten yang tidak dibangun secara teliti dapat membuat konsumen menjadi tidak suka, bahkan mengabaikan konten yang kamu miliki.
Pilih satu sosmed utama
Setelah kamu melakukan riset seperti yang dijelaskan diatas, memang sangat lah penting memilih sosial media yang hendak kamu jadikan sarana. Jelas untuk menyesuaikan target yang kamu miliki.
Melakukan unggahan konten pada tempat atau sosial media yang kurang tepat, memiliki dampak terhebat luasnya pemasaran yang kamu miliki.
Membuat jadwal publikasi yang tepat
Tidak hanya menentukan target, pasar dan sosial media yang tepat, namun melakukan riset dalam mempublikasikan konten juga sangat diperlukan.
Melihat target pasar yang berbeda – beda pada setiap bisnis, seperti karakter target, penentuan waktu publikasi menjadi sangatlah penting untuk mendapatkan sebanyak mungkin perhatian dari target.
Kamu bisa melihat contoh dibawah ini dalam penyesuaian waktu dengan aplikasi yang kamu pilih sebagai media sosial pemasaran yang kamu inginkan.
- Facebook: posting maksimal 2 kali per hari, dalam satu minggu bisa 5-10 kali
- Twitter: posting bisa 5 kali per hari atau lebih
- LinkedIn: posting maksimal 1 kali per hari, dan satu bulan maksimal 20 kali
- Google+: posting paling banyak 3 kali perhari
- Pinterest: posting bisa sampai 5 kali per hari
- Instagram: posting cukup 1-2 kali per hari
Membangun interaksi
Koneksi dalam dunia bisnis adalah raja. Baik untuk bisnis yang dijalankan melalui online maupun offline.
Membangun relasi dengan rekan bisnis, atau ahli dalam sosial media, akan memberikanmu banyak keuntungan dari segi ilmu dan jaringan pasar.
Alihkan user sosmed ke website
Pada saat mengunggah sebuah konten, jangan lupa untuk mengarahkan konsumen kamu pada Website atau blog yang kamu miliki. Pada dasarnya website atau blog merupakan usaha pemasaran online utama yang harus kamu miliki.
Website atau blog merupakan tempat atau bisa dibilang toko yang akan menentukan konsumen akan membeli atau tidak produk yang kamu tawarkan.
Memanfaatkan layanan Ads setiap sosmed
Media sosial tidak hanya memiliki jangkauan jaringan organik, namun juga memiliki ads untuk setiap media sosial yang berfungsi untuk meningkatkan jangkauan unggahan konten yang kamu miliki.
Apalagi seperti platform instagram dan facebook, dua platform ini sudah menggunakan timeline acak yang memungkinkan unggahan kamu akan tenggelam. Dengan begitu kamu juga bisa menggunakan layanan Ads untuk tetap menjaga unggahan konten yang kamu miliki tetap stabil.
Mengevaluasi performa sosmed
Evaluasi adalah langkah terakhir yang penting untuk dilakukan. Dengan evaluasi kamu dapat mengetahui performa strategi pemasaran kan kamu apakah sudah sesuai atau belum.
Tanpa adanya evaluasi, hal yang kamu lakukan akan monoton, bahkan tidak mengalami perkembangan, karena kamu tidak tahu seperti apa gerakan produk yang kamu miliki di pasaran.
Target Pemasaran Berdasarkan Jenis Sosmed
Semakin gencar promosi maka semakin besar pula peluang untuk mendapatkan konsumen. Mungkin kamu berpikiran jika semakin banyak sosmed yang digunakan maka semakin berpengaruh terhadap penjualan.
Eitss namun jangan semua sosmed kamu gunakan untuk media promosi ya. Karena beda sosmed beda pula karakteristik usernya.
Kontenmu sudah bagus namun salah menggunakan sosmed malah bisa jadi boomerang. Pemilihan sosmed berbeda-beda tergantung dari:
- User, dimana mayoritas calon konsumen yang akan menjadi target pemasaran
- Konten, pilih sosmed dengan tempat yang paling pas untuk mengunggah gambar, teks, video. Tidak semua sosmed cocok untuk mengupload konten tersebut.
Berikut adalah penggunaan sosmed berdasarkan karakteristik user atau penggunanya:
Pengguna Facebook
Gunakan facebook jika kamu tidak ingin ribet, sebagaimana facebook memiliki jenis konten yang beraneka ragam.
Dengan beragamnya jenis konten, facebook menjadi lebih memungkinkan untuk mengembangkan jaringan pemasaran lebih luas, tanpa melihat batas usia, jenis kelamin, jenjang sosial dan lain sebagainya.
Pengguna Twitter
Pemilihina Twitter sebagai media sosial yang ingin kamu gunakan dalam pemasaran sangat tepat jika memiliki target pada usia muda, sekitar 18 hingga 35 tahun.
Pengguna twitter pada umumnya memiliki karakteristik santai dan lebih suka melihat website yang berisi konten.
Pengguna Instagram
Instagram sangat cocok sekali dengan kamu yang memiliki produk dan mengharuskan memiliki foto dengan kualitas tinggi. Pada instagram juga sangat mendukung sekali untuk dijadikan tempat promosi dengan target usia remaja hingga dewasa.
Instagram juga lebih menyajikan iklan bergambar dan memiliki tingkat interaksi yang tinggi antar followers.
Pengguna Google +
Google+ memang tidak setenar instagram atau facebook, namun platform yang satu ini memiliki keunikan pada mesin pencarian yang mereka miliki.
Jika kamu memiliki nilai tinggi dalam google+, pada mesin pencarian google+ akan secara otomatis menampilkan hasil pencarian orang – orang yang kamu follow. Sangat mudah juga untuk dilakukan riset.
Pengguna LinkedIn
Penggunaan linkedin pada umumnya adalah para professional. Makan sangat tepat jika Linkedin digunakan pada urusan B2B atau bisnis ke bisnis bukan bisnis ke konsumen.
Kesimpulan
Kesuksesan sosmed marketing tidak hanya tergantung dari berapa banyak like serta jumlah pengikut pada masing-masing sosmed. Yang harus kamu lakukan adalah melakukan riset terhadap pasaran yang sedang berlangsung serta memahami target.
Dengan dua kunci utama di atas kamu bisa membuat strategi pemasaran yang bagus yang sesuai dengan karakter masing-masing pengguna sosmed. Karena mengelola sosmed untuk bisnis berbeda dengan mengelola akun sosmed pribadi. Selain itu penggunaan sosmed bisa menekan alokasi dana marketing.
Untuk lebih meningkatkan peluang kenaikan penjualan kamu bisa mencoba berbagai digital marketing strategy yang lain ya.